Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..NIKAH MUDA
yap ukhti maupun akhi. pada kali ini ana mau membahas masalah........ 'NIKAH MUDA'
nikah muda sekarang menjadi topik yang tidak biasa. terkesan aneh di kalangan remaja. kenapa?
ya,, mereka lebih memilih pacaran yang jelas-jelas itu udah di larang Allah Subhanahu wata'ala.
seperti dalam surah:
وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS.Al
Israa. ayat 32)
"kan tidak semua yang pacaran melakukan zina" hm.. kamu tatap-tatapan aja itu udah zina neng><
banyk yang beranggapan bahwa dgn pacaran, mereka dapat lebih mengenal pasangan meeka nantinya untuk di ajak ke jenjang pernikahn. itu merupakan hal yang salah.
pacaran itu sama aja degan kamu menjaga jodohnya orang lain. yang nyatanya kalau kamu sudah bertahun-tahun pacaran sama dia, pegang-pegangan sampai ke hal yang lebih dalam lagi, sia-sia dong ya.
degan nikah muda, menjauhka kita dari hal yang seperti itu, salahkah nikah muda? justru tidak.
tapiiii, nikah muda juga butuh persiapan lahir maupun bathin.
nah, buat kamu yang belum siap untuk nikah, jagalah diri, disertai dengan hal-hal yang positif, puasa, dan berkumpullah dgn teman-teman yang shaleh.
ana akan share ni manfaat nikah muda.. simak yah..
1. Lebih terjaga dari dosa
Dalam
ajaran agama, menikah di usia muda adalah hal yang di anjurkan karena
dapat mencegah terjadinya pergaulan bebas dan penyebaran penyakit
kelamin yang berbahaya. Selain itu, menikah di usia muda juga memastikan
konteks garis keturunan yang jelas.
2. Lebih bahagia
Hasil
riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS)
menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan
kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun.
Sebab mereka umumnya belum memiliki banyak ego-ambisi.
Pasangan
muda lebih mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika sang suami
belum mapan secara ekonomi dan akibatnya hidup “pas-pasan”, mereka tetap
bisa enjoy dengan kondisi tersebut.
3. Mudah beradaptasi
Pengantin
berusia muda memiliki toleransi yang tinggi terhadap perubahan, lebih
mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, keluarga pasangan, dan
kebiasaan buruk pasangan.
Hal yang demikian tidak terjadi pada pasangan penganting yang telah berusia matang.
4. Lebih puas untuk urusan intim
Pasangan
yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan hubungan intim lebih
sering daripada mereka yang menikah lebih lambat. Hasil studi Dana Rotz
dari Harvard University pada 2011 menunjukkan, menunda usia menikah
empat tahun terkait dengan penurunan satu kali hubungan intim dalam
sebulan.
Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda – diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima- membuat suami istri lebih menikmati keadaan intim.
Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda – diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima- membuat suami istri lebih menikmati keadaan intim.
5. Belajar kedewasaan
Belajar
menjadi lebih dewasa dengan orang yang kita cintai adalah fase hidup
yang menyenangkan. Bisa menjadi lebih bertanggung jawab. Daripada
sebelumnya saat belum menikah, seseorang akan bisa lebih bertanggung
jawab karena tuntutan atau keadaan yang memaksa harus seperti itu.
6. Emosi lebih terkontrol
Menikah
di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut. Dalam
arti, menikah dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol
emosinya. Ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan
adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin.”
Hasil
studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 mendukung
hal ini. Menurut hasil studi tersebut, menikah pada usia muda akan
lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.
7.Bersama-sama mengejar mimpi
Masa
muda adalah masa mengejar impian. Di sinilah letak serunya menikah
muda, Anda dan pasangan masih memiliki semangat yang tinggi dalam
mengejar cita-cita. Tak sebatas itu saja, dukungan yang diberikan pun
lebih konkrit dan nyata.
8. Lebih mudah meraih kesuksesan
Sebagian
orang menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang karir tertentu
atau hidup mapan terlebih dahulu. Padahal, saat seseorang telah menikah,
ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah.
Dengan
ketenangan dan stabilnya emosi ini, ia bisa lebih fokus dalam meniti
karir dan beraktifitas apa pun. Karenanya tidak mengherankan jika banyak
orang-orang yang sukses di usia 40-an adalah mereka yang menikah di
usia 20-an.
9. Faktor reproduksi
Peluang
memperoleh anak lebih tinggi, dibandingkan pengantin wanita berusia
lebih dari 35 tahun. Ini adalah keuntungan menikah muda.
10. Lebih baik bagi masa depan anak-anak
Lebih
baik bagi masa depan anak-anak di sini bukan berarti menikah di usia
muda memungkinkan anak sudah dewasa saat Anda pensiun. Meskipun, hal itu
juga bisa menjadi salah satu pertimbangan.
Namun
yang lebih penting dari itu, menikah di usia muda dan memiliki buah
hati di usia muda, saat Anda belum mapan secara ekonomi berarti
kamu dapat mendidik anak-anak secara langsung merasakan pahit getirnya
kehidupan. Artinya mereka telah mencicipi perjuangan Anda. Dan jangan
sampai anak-anak hanya tahu fasilitas dan hidup enak tanpa merasakan
hidup adalah perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar