Rabu, 15 Februari 2017

Dakwah Melalui Film Pendek

Assalamualaikum WR.WB

nah saya mau cerita sedikit, ini salah satu film pendek islami saya bersama TEAM PDC (Pesan Dakwah Cinema)

mengapa kami memilih dakwah melalui film?
karna sekarang orang-orang khususnya remaja lagi suka-sukanya buka youtube. dan semua umur sekarang bisa menggunakan internet. maka dari itu kami pilih youtube dan juga instagram. jangan lupa di subscribe and like yaa ^^


Beberapa Alasan Wanita Menunda untuk Menikah, Selebihnya Tanya pada Dirimu


Nikah Usia Muda

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tepat saya menulis blog ini berusia jalan 19tahun. nikah? siapa sih yang gak mau nikah.
tapiii disamping itu semua, nikah juga butuh persiapan LAHIR maupun BATHIN.
Memang alasan ingin jauh dari zina itu sangat di perlukan, tapi disamping itu kita juga siap LAHIR.
Apa saja itu? fisik yang kuat untuk bisa mengurus rumah tangan dan suami nantinya.
kita juga harus siap BATHIN. Apa saja dari bathin?
mampu bersabar, mampu mengontrol emosi dan mampu berpikir jernih, karna kalau kita tak mampu akan berantakan pula rumah tangga kita.

saya sendiri ingin sekali nikah muda, ingin sekalii.
tapi disamping itu saya ingin menyelesaikan S1 PENDIDIKAN FISIKA saya.
yaa saya harus mampu membentengi diiri saya jauh dari godaan yang akan banyak datang.

dan solusi untuk laki-laki berpuasalah. tundukkan pandangan dan jagalah kemaluan, tetapi jika kamu sudah mampu, maka segerakannlah. jangan jadi laki-laki pemberi harapan palsu. jangan jadi laki-laki yang kurang ajar. jika kamu punya kakak maupun adik perempuan, kamu diberi pertanyaan "relakah kamu bila kakak atau adik kamu di pegang laki-laki lain?" pasti kamu tidak akan rela, jadi pikirkan itu.

solusi untuk perempuan, jagalah kemaluan, bergabunglah dengan pengajian, kegiatan-kegiatan positif agar kamu jauh dari rasa ingin dekat dengan laki-laki. janji atau omongan laki-laki itu tak bisa di percaya, selama ia belum membuktikann dengan AKAD.

karna ketahuilah, JATUH CUNTA SEBELUM MENIKAH ITU MUSIBAH :)

sekian yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat. wasallam..

mencari teman sejati

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

teman sejati itu aapa sih?

menurut saya sendiri, teman yang selalu ada dalam suka maupun duka. teman yang membantu kita untuk dekat kepada Allah Subahanahu wata'ala.
tak ada rasa iri dengki sikit[on pada kita. menceramahi kita jika kita buat salah. bukan sebaliknya yang mendukung kita.
susah memang mencari teman yang seperti itu, pandai kitanya aja yang menilai dan mencoba menjadi pribadi yang baik agar dapat teman yang baik pula :)

semoga Allah senantiasa memberi kita teman yang nantinya akan membantu kita ke Jannah-Nya. aamiin allahumma aamiin...

Minggu, 29 Januari 2017

Jumat, 27 Januari 2017

nikah muda??

http://walimatulursy.co.id/wp-content/themes/wu-theme/dist/img/prev-avatar-undangan-online.png 



NIKAH MUDA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
 yap ukhti maupun akhi. pada kali ini ana mau membahas masalah........ 'NIKAH MUDA'
nikah muda sekarang menjadi topik yang tidak biasa. terkesan aneh di kalangan remaja. kenapa?
ya,, mereka lebih memilih pacaran yang jelas-jelas itu udah di larang Allah Subhanahu wata'ala.
seperti dalam surah:

وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS.Al Israa. ayat 32)

"kan tidak semua yang pacaran melakukan zina" hm.. kamu tatap-tatapan aja itu udah zina neng><
banyk yang beranggapan bahwa dgn pacaran, mereka dapat lebih mengenal pasangan meeka nantinya untuk di ajak ke jenjang pernikahn. itu merupakan hal yang salah.
pacaran itu sama aja degan kamu menjaga jodohnya orang lain. yang nyatanya kalau kamu sudah bertahun-tahun pacaran sama dia, pegang-pegangan sampai ke hal yang lebih dalam lagi, sia-sia dong ya.
degan nikah muda, menjauhka  kita dari hal yang seperti itu, salahkah nikah muda? justru tidak.
tapiiii, nikah muda juga butuh persiapan lahir maupun bathin.
nah, buat kamu yang belum siap untuk nikah, jagalah diri, disertai dengan hal-hal yang positif, puasa, dan berkumpullah dgn teman-teman yang shaleh.
ana akan share ni manfaat nikah muda.. simak yah..
1. Lebih terjaga dari dosa
Dalam ajaran agama, menikah di usia muda adalah hal yang di anjurkan karena dapat mencegah terjadinya pergaulan bebas dan penyebaran penyakit kelamin yang berbahaya. Selain itu, menikah di usia muda juga memastikan konteks garis keturunan yang jelas.

2. Lebih bahagia
Hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun. Sebab mereka umumnya belum memiliki banyak ego-ambisi.
Pasangan muda lebih mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika sang suami belum mapan secara ekonomi dan akibatnya hidup “pas-pasan”, mereka tetap bisa enjoy dengan kondisi tersebut.

3. Mudah beradaptasi
Pengantin berusia muda memiliki toleransi yang tinggi terhadap perubahan, lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, keluarga pasangan, dan kebiasaan buruk pasangan.
Hal yang demikian tidak terjadi pada pasangan penganting yang telah berusia matang.

4. Lebih puas untuk urusan intim
Pasangan yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan hubungan intim lebih sering daripada mereka yang menikah lebih lambat. Hasil studi Dana Rotz dari Harvard University pada 2011 menunjukkan, menunda usia menikah empat tahun terkait dengan penurunan satu kali hubungan intim dalam sebulan.
Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda – diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima- membuat suami istri lebih menikmati keadaan intim.

5. Belajar kedewasaan
Belajar menjadi lebih dewasa dengan orang yang kita cintai adalah fase hidup yang menyenangkan. Bisa menjadi lebih bertanggung jawab. Daripada sebelumnya saat belum menikah, seseorang akan bisa lebih bertanggung jawab karena tuntutan atau keadaan yang memaksa harus seperti itu.

6. Emosi lebih terkontrol
Menikah di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut. Dalam arti, menikah dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol emosinya. Ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin.”
Hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 mendukung hal ini. Menurut hasil studi tersebut, menikah pada usia muda akan lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.

7.Bersama-sama mengejar mimpi
Masa muda adalah masa mengejar impian. Di sinilah letak serunya menikah muda, Anda dan pasangan masih memiliki semangat yang tinggi dalam mengejar cita-cita. Tak sebatas itu saja, dukungan yang diberikan pun lebih konkrit dan nyata.

8. Lebih mudah meraih kesuksesan
Sebagian orang menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang karir tertentu atau hidup mapan terlebih dahulu. Padahal, saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah.
Dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini, ia bisa lebih fokus dalam meniti karir dan beraktifitas apa pun. Karenanya tidak mengherankan jika banyak orang-orang yang sukses di usia 40-an adalah mereka yang menikah di usia 20-an.

9. Faktor reproduksi
Peluang memperoleh anak lebih tinggi, dibandingkan pengantin wanita berusia lebih dari 35 tahun. Ini adalah keuntungan menikah muda.

10. Lebih baik bagi masa depan anak-anak
Lebih baik bagi masa depan anak-anak di sini bukan berarti menikah di usia muda memungkinkan anak sudah dewasa saat Anda pensiun. Meskipun, hal itu juga bisa menjadi salah satu pertimbangan.
Namun yang lebih penting dari itu, menikah di usia muda dan memiliki buah hati di usia muda, saat Anda belum mapan secara ekonomi berarti kamu dapat mendidik anak-anak secara langsung merasakan pahit getirnya kehidupan. Artinya mereka telah mencicipi perjuangan Anda. Dan jangan sampai anak-anak hanya tahu fasilitas dan hidup enak tanpa merasakan hidup adalah perjuangan.

Mengenal Izzah Dan Iffah

Menjaga Izzah dan 'Iffah

Izzah adalah sebuah harga diri yang mulia dan agung. Harus ada menghiasi setiap relung jiwa seorang muslim, apalagi Muslimah.

Sedangkan ‘iffah adalah menahan. Adapun secara istilah; menahan diri sepenuhnya dari perkara-perkara yang Allah haramkan.

Dengan demikian, seorang yang ‘afif adalah orang yang bersabar dari perkara-perkara yang diharamkan walaupun jiwanya cenderung kepada perkara tersebut dan menginginkannya.

Izzah dan ‘Iffah adalah akhlaq yang tinggi, mulia, dan dicintai oleh Allah Ta’ala. Bahkan akhlaq ini merupakan sifat hamba2 Allah Ta’ala yang shalih, yang senantiasa memuji keagungan Allah Ta’ala, takut akan siksa, adzab, dan murka-Nya, serta selalu mencari keridhaan dan pahala-Nya.

Karena Izzah-nya adalah sesuatu yang sangat mahal dan ‘iffah-nya adalah sesuatu yang sangat berharga.

Kita mungkin mampu menguasai keduanya (Izzah dan 'Iffah) di “dunia nyata” tapi ternyata tidak sedikit yang tidak mampu mempertahankan keduanya ketika berada di “dunia maya”.

Sayang sekali memang, ketika kita merasa bahwa "dunia maya" akan jauh berbeda dengan "dunia nyata" ternyata syetan pun dengan mudah menguasai diri.

Hijab yang begitu anggun ditutup dari lawan jenis, begitu mudah dibuka ketika menemukan lawan jenis, karna merasa bahwa tidak ada hijab di "dunia maya" apalagi yang sedang populer kini yakni facebook.

Tak ada lagi yang tersisa dari rasa malu yang sering dibanggakan di ‘dunia nyata’, hilang begitu saja ketika lawan jenis (bukan mahram) lebih memperhatikan di facebook daripada ketika di ‘dunia nyata’.

Disisihkan kemana rasa malu itu, ketika hati sudah terpaut di ‘dunia maya’ sehingga mata dan hati tak lagi melihat sebuah iffah dan izzah yang harus pertahankan.

Demikianlah Islam telah menempatkan wanita di tempat yang mulia, namun mereka sendirilah yg menghilangkan Izzah dan 'Iffah mereka.

#MenjagaIzzahDanIffah